Jumaat, 12 April 2013

Kisah Seorang Yahudi tinggal di rumah Rasulullah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun telah mengizinkan seorang yahudi hadir dan tinggal di rumah Baginda tanpa mengusirnya , padahal ia seorang yahudi yang berbeda agama dengan Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam , tetapi Baginda mengizinkan yahudi itu tinggal di rumah beliau ,



Baginda tidak melarangnya atau dengan mengatakan : ” engkau yahudi tidak boleh tinggal di rumahku , kotor dan najis !! ” , tidak demikian akhlak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam .

Orang yahudi itu tinggal bersama Rasulullah dan tidur disana , makan sepiring dengan Rasul, membawakan air minum Rasul , seakan telah menjadi bagian di keluarga Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam dan tidak dipaksa untuk mengikuti agama Islam , sampai suatu saat ia sakit dan Rasul menjenguknya,

Rasul tidak berkata : ” syukur yahudi itu sakit dan tidak tinggal di rumahku lagi ” , rasul tidak demikian tetapi beliau berkata : ” mana orang yahudi yang tinggal di rumahku , mengapa dia pergi, apa kesalahanku ? ! ” .

Maka setelah rasul sampai di rumah orang yahudi itu , ternyata ia sudah dekat dengan sakaratul maut , maka Rasul berkata : ” wahai pemuda , maukah kau ucapakan ” Laa ilaaha illallah Muhammad Rasulullah ” , maka pemuda itu pun ragu untuk mengucapkannya ia menoleh ke ayahnya yang juga beragama yahudi ,maka ayahnya berkata : ” betul , taati Aba Al Qasim dan ikuti ucapan itu ” ,

Dan pemuda itupun mengucapkan ” Laa Ilaaha Illallah Muhammad Rasulullah ” kemudian ia pun wafat , maka berubahlah wajah Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam bagaikan belahan bulan purnama dari terang dan bercahaya karena gembira melihat orang yahudi yang tinggal di rumahnya itu wafat dalam keadaan Islam , demikian indahnya kerukunan umat beragama.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan